Setangkai mawar tak berwarna
Menguntai indah saat awal berbunga
Diterpa angin tiada suara
Hanya bisikan daun menggelora
Belajar kembali ke masa lalu
Melihat langit berwarna biru
Seakan perih telah terbunuh
Merasakan hati tertutup penuh
Sebait puisi cinta terhentikan
oleh sebuah keputusan yang tak terelakkan..
Satu sajak tertulis
dengan kata cinta terurai manis..
Ingin membangun lagi tembok besar dan kuat
Agar hati ini tak lagi terjerat
Supaya raga ini tak mengerat
Oleh cinta yang sudah terlambat..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar